Sabtu, 19 Mei 2012

IKAT PINGGANGKU ( Aku Sebagai Seorang Ibu)

Pinggang ku, pinggang ibu
Meregang tegang kala makhluk mungil itu
muncul lewat pintu itu...


Pinggang mekar sesudahnya
Hilang kebanggaan Nak dara


Namun tiadalah pula berkecil hati
Saat kekasih cinta mati selalu disisi


Sambil memeluk pinggang
berdendang sayang, menyanyikan lagu timang-timang


Ada rasa bangga dan suka cita
Ketika kekasih berkata
TELAH KUIKAT PINGGANGMU DENGAN CINTA





Panci ku



Tlah lama ku menanak nasi
kala nasi τακ masak, kusalahkan panci

Ku sangka panci ku bocor
Ternyata hanya sedikit kotor

Kotor bisa dicuci
Kan ku ulang lagi menanak nasi
Kali ini harus jadi...


Tempe Goreng Penyet Berkisah
Harus menari berpasangan dengan sudit dingin tajam
Dalam wajan

Panas minyak, berlemak..namun menebarkan wangi
Parfum daun kemangi

Berhias bawang rawit dan butiran leuncak

Namun..
Kudu digeplak
Baru Enak...!!!


Wangi Seprei Baru

Suka, suka aku
Wangi seprei baru
Alas kasur tempat tidurku

Bukan, bukan baru beli
Ni seprei hanya baru dicuci
Wangi, harum sekali

Suka, suka aku
Aroma ini
Sangat khas sekali
Terbuai aku
Dalam indahnya mimpi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar