Tak kuasa menahan rasa
Terlelap,
dalam kantuk sekejap
Saat menanti kata yang dipinta,
tiada
Namun manakala terjaga
Serangkaian kata tlah tertera
tanpa cela
(Seperti Payung)
Biarkan aku mekar di dalam kepalamu
Menjaga dari pedihnya tikam gerimis
Menghalau dekap lengan dingin musim ini
Hingga lembar hujan tidak lagi menjadi
slimut segala rasamu
Tercenung,
Dengan kerinduan yang menggunung
Seakan tak percaya
Ternyata ini semua nyata...:)
PEMUJA KATA
Kata yang tertera
Kadang tampak biasa-biasa saja
Kau takkan pernah menyangka
Ada kekuatan disana
Kalau kau lemah, kau akan terpedaya
Kalau kau ragu, kau akan terbelenggu
Jangan pernah memuja kata
Karena hanya akan membuatmu terlena
Bagai candu, kau akan selalu membutuhkan itu
Kau, yang mengaku tak pandai bermain kata
Sepertinya lebih baik begitu
Kata yang tertera
Kadang tampak biasa-biasa saja
Kau takkan pernah menyangka
Ada kekuatan disana
Kalau kau lemah, kau akan terpedaya
Kalau kau ragu, kau akan terbelenggu
Jangan pernah memuja kata
Karena hanya akan membuatmu terlena
Bagai candu, kau akan selalu membutuhkan itu
Kau, yang mengaku tak pandai bermain kata
Sepertinya lebih baik begitu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar