Ketika fajar menjelang datang
Tersenyum, pikiran melayang
Kembali ke alam khayal, yang masih menerawang
Pada suatu ketika
Duduk disitu, kau dan aku
Bersama, mereguk ramuan kasih sayang
Hangatnya, menjalar keseluruh raga merasuk sukma
Melahap, cinta kasih
Yang tak pernah membuat kenyang
Ingin dan ingin lagi, tak mau berhenti
Disana jalan terbentang
Terang benderang
Menghantarkan kesuatu padang
penuh bunga dan kumbang
dimana mana, hanya indah yang terpandang
Manisnya madu, membuat wajahku merona
Oh...itukah padang Nirwana...??
Pada suatu ketika...Saat itu, serasa dunia hanya milik kita berdua...
Ditemaram Senja
Daun-daun berjatuhan dari sebuah pohon mangga
Raksasa yang sudah menua
Saksi bisu dari berbagai peristiwa.
Anggun kau sapu dedaunan ϊτϋ
Membentuk suatu gundukan, Ɣªήğ akhirnya kau bakar jadi debu
Angin datang
Debupun terbang
Aku sangat menyukainya
Ditemaram senja
Saat kita berdua saja...